-->

Definisi Sel

Definisi sel

 

Pengertian Sel dalam Biologi

Pengertian Sel | Cella (Latin) atau sel berarti ruangan kecil. Pengertian sel secara umum adalah unit dasar fungsional dan biologis dari semua organisme hidup. Pengertian sel dapat juga berarti unit terkecil dari kehidupan yang mampu memperbanyak diri secara independen dan seringkali sel disebut sebagai “building blocks of life”. (Source : Google)
Kata sel berasal dari bahasa latin cellulae yang artinya kamar-kamar kacil. Sel pertama kali diamati oleh seorang ilmuwan Inggris, Robert Hook pada tahun 1665. Dan dilanjutkan oleh penelitian Antoni Van Leuwenhoek yang kemudian terkenal sebagai bapak mikrobiogi. Namun baru pada akhir abad ke 18 para ilmuwan berhasil menyimpulkan bahwa makhluk hidup tersusun atas sel. Dan pada tahun 1885 diketahui bahwa sel dapat berkembang biak dengan membelah diri untuk membentuk sel-sel baru.



Sel sebagai bagian terkecil dari suatu organisme terdiri dari beberapa bagian. Secara umum, sel terbagi menjadi  3 bagian yaitu:
  • Selaput plasma (plasmalemma)
  • Sitoplasma dan Organel
  • Inti sel 

 Definisi Sel menurut para ahli :



1. Robert Hooke (1665)

Menurut Robert Hooke menyatakan sel itu sebagai tempat-tempat kecil yang dibatasi oleh dinding. Hal tersebut dikatakan oleh Hooke usai mengerjakan penelitian yang sederhana dengan sebuah gabus dengan menggunakan mikroskop sederhana.



2. Robert Brown (1831)

Robert Brown merupakan orang pertama kali yang menyatakan bahwa nukleus merupakan bagian dari makhluk hidup. Berdasarkan penelitian nya telah diketahui bahwa suatu inti sel selalu terdapat dalam sel hidup dan kehadiran inti sel itu sangat penting, yaitu untuk mengatur segala proses terjadi didalam sel.



3. Matthias Jacob Schleiden (1838) dan Theodor Schwann (1839)

Schleiden melakukan penelitian kepada tumbuhan.  Setel melakukan pengamatan tubuh tumbuhan, ia menemukan bahwa banyak sel yang tumbuh. setelah dari penelitian itu akhirnya dia bisa menyimpulkan bahwa  suatu satuan terkecil dari dalam tumbuhan adalah sel. Schwann melakukan penelitian terhadap hewan. Ternyata dalam penelitiannya tersebut ia melihat bahwa tubuh hewan juga tersusun dari banyak sel.



4. Felix Durjadin dan Johannes Purkinye

Felix Durjadin dan Johannes Purkinye melakukan penelitian Pada tahun 1835 sesudah melakukan penelitian struktur sel, Felix Durjadin dan Johannes Purkinye melihat ada cairan di dalam suatu sel, setelah melakukan penelitian, cairan itu dikasih nama protoplasma.
     



5. Max Schultze (1825-1874)

Menurut Max Schultze menyatakan protoplasma adalah suatu dasar-dasar fisik kehidupan. Protoplasma merupakan tempat terjadinya proses hidup.
      

Bagian Bagian sel dang fungsinya
a. Membran sel (membran plasma)

Membran sel tersusun atas fosfor, lemak (lipid), karbohidrat, dan protein. Membran sel berfungsi untuk melindungi dan mengatur lalu lintas zat yang keluar masuk sel. Membran sel bersifat semipermeabel yang artinya, membran sel hanya dapat dilewati oleh zat tertentu. Zat yang dapat melewati membran sel misalnya, air, oksign, serta zat yang larut dalam lemak dan ion tertentu. Contoh zat yang tidak bisa melewati membran sel adalah gula (glukosa) dan protein.


b. Sitoplasma

Sitoplasma merupakan cairan sel. Sitoplasma mengandung berbagai macam zat, diantaranya protein, lemak,karohidrat, zat-zat anorganik, enzim, vitamin, dan hormon. Sitoplasma berfungsi sebagai tempat berlangsungnya reaksi metabolisme sel karena organel sel terdapat di sitoplasma.

c. Inti sel (Nukleus)

Nukleus tersusun atas membran, cairan inti (nukleoplasma), kromosom, dan anak inti (nukleolus). Cairan inti tersusun atas air, protein, dan mineral. Kromosom merupkan pembawa sifat menurun yang tersusun atas benang-benang kromatin. Nukleus berfungsi untuk mengatur seluruh kegiatan sel.

d. Mitokondria

Mitokondria adalah organel bermembran yang berfungsi sebagai tempat penghasil energi. Semakin aktif suatu sel maka semakin banyak mitokondrianya.

e. Ribosom

Ribosom berbentuk butiran-butiran. Ribosom ada yang menempel pada membran retikulum endoplasma dan ada pula yang bebas di sitoplasma. Ribosom berfungsi untuk membuat (mensisntesis) protein.

f. Retikulum endoplasma

Retikulum endoplasma merupkan saluran berliku yang membentang dari inti sel menuju ke sitoplasma. Ada dua tipe Retikulum endoplasma, Yaitu Retikulum endoplasma kasar dan halus. Pada Membran retikulum endoplasma kasar, terdapat ribosom. Retikulum endoplasma halus tidak ditempeli ribosom. Retikulum endplasma berfungsi untuk membuat dan menyalurkan bahan-bahan yang dibbutuhkan oleh oragnel-organel sel.

g. Badan golgi (Kompleks golgi)

Badan golgi berbentuk seperti kumpulan kantong yang bertumpuk-tumpuk. Badan golgi berperan untuk memodifikasi bahan-bahan yang dihasilkan oleh retikulum endoplasma dan menyalurkannya ke organel-organel yang membutuhkan.

h. Lisosom

Lisosom merupakan organel berbentuk kantong yang berisi enzim pencernaan. Lisosom berfungsi untuk mencerna zat sisa, makanan, atau zat asing. Jika lisosom pecah, enzim di dalamnya akan mencerna atau menghancurkan organel sel dan akibatnya sel akan mati. Lisosom hanya terdapat pada sel hewan dan tidak terdapat pada sel tumbuhan.

i. Sentriol

Sentriol berperan dalam pembelahan sel. Sentriol hanya dimiliki sel hewan jadi tidak ada pada sel tumbuhan.

j. Vakuola

Vakuola berarti ruangan sel. Pada tumbuhan yang sudah tua, vakuola berukuran besar dan berisi cadangan makanan. Sedangkan pada hewan vakuola berukuran kecil. Pada protozoa, terdapat dua jenis vakuola, yaitu vakuola makanan dan vakuola kontraktil. Vakuola makanan berfungsi untuk mencerna makanan sedangkan vakuola kontraktil berfungsi untuk mengeluarkan zat sisa dan mengatur keseimbangan air dalam sel.

k. Plastisida

Plastisida hanya terdapat pada tumbuhan. Plastisida mengandung pigmen tertentu. Kloropas merupakan plastisida yang berwarna hijau karena memiliki klorofil dan berperan dalam proses fotosintesis. Kromplas berwarna kuning karena memiliki pigmen xantofil. Leukopas berfungsi sebagai tempat cadangan makanan.

l. Dinding sel

Membran sel tumbuhan dilindungi oleh dinding sel. Selain melindungi sel, dinding sel juga menjaga bentuk sel tumbuhan tidak berubah dan tetap kaku.

Jadi kesimpulannya sel memiliki struktur sebagai berikut: Membran sel (membran plasma), Sitoplasma, Inti sel (Nukleus), Mitokondria, Ribosom, rtikulum endoplasma, badan, golgi (kompleks golgi), lisosom, sentriol, vakuola, plastisida dan dinding sel yang mempunyai fungsi dan peran masing-masing bagi sel. 
===---------------Simpulan--------------===
Jadi Sel itu adalah bagian terkecil didalam makhluk hidup yang terus bekerja dengan cara pembelahan yang tidak akan habis, sehingga apabila bagian tubuh mengalami sedikit kerusakan maka sel akan merespon untuk memeperbaiki bagian tersebut dengan cepat.

Multimedia Learning video about cell :


 

0 Response to "Definisi Sel"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel