Alasan Kenapa Kamu Harus Nulis Buku Diary, Cowok-Cewek Masuk!

Hah? menulis diary? kuno banget,mending ngapain kek ketimbang nulis ngak jelas, ditambah lagi kan aku masih muda ngak mudah lupa tentunya, jadi untuk apa menulis buku diary?

Itulah pernyataan yang di lontarkan seorang Netizen kepada saya, jika di pikir semua perkataannya bernilai 1 alias benar, dia tidak salah, tapi apakah buku diary hanya sebagai log suatu kehidupan seseorang? cuma menulis pengalaman biasa di buku? cuma pengingat dan tidak penting? Your Argument is Invalid, buku diary lebih dari sekedar buku, buku diary tidak sebagai suatu kebutuhan,keharusan,pelampiasan,dan penyesalan tapi buku diary adalah suatu alat pembelajaran.

Apa yang bisa kita pelajari dari buku diary yang kita tulis? menulis diary tidak hanya tentang pengalaman pribadi kamu tapi juga pengalan orang yang berada di sekitarmu atau orang yang kau hormati. Nulis diary ngak enak membosankan, eitts jangan salah menulis diary berbeda dengan menulis Novel diamana kau harus memilih kata-kata indah dalam pembuatannya atau menunggu event yang tepat untuk mulai menulis cerita seperti di dunia fantasi, ingat ini hidupmu! tulis sejujur-jujurnya. Bagaimana kau bisa belajar dari sesuatu yang kau bohongi sendiri? Buku diary juga bisa kau tulis dengan mimpimu di malam-malam indah atau pengalaman suka duka teman,kerabat,orang tua yang kau ikut di dalamnya.

Anggep Aja Diary Cowok

Masak cowok nulis buku diary, Girly banget. KTSP ( baca : Kate Siape ) banyak kok cowok yang nulis buku diary, yang tampangnya Heavy Metal juga ada. Menulis buku diary bukanlah tindakan kriminal jadi untuk apa malu? Kalian tidak bisa menilai sebuah kertas kosong menjadi kotor cuma karena ada satu titik noda di kertas tersebut. Tidak ada guru sehebat pengalaman, tidak ada hal yang lebih baik kau lakukan di penguhujung hari kecuali mempersiapkan hari esok. Anggep aja gini kalian punya cewek lalu putus tapi di saat kalian mulai pacaran sampai putus kalian menulis buku diary dan ketika kalian sudah belajar dari buku diary kalian, kalian akan menyadari apa yang salah dari diriku dan apakah aku siap untuk dia yang lain? Atau kalian bersungguh-sungguh belajar atau latihan untuk suatu ujian tau event, sama seperti tadi pasti kalian bisa belajar dari hal tersebut.

Ok aku mulai tertarik terus bagaimana? Mulailah menulis yang ada di pikiranmu sama seperti kau merasa bosan lalu kau menulis tulisan yang ngak jelas di buku pelajaran, ya kayak gitulah. Tidak ada yang terlambat bahkan ada yang menulis buku diari saat setelah menikah atau saat usia senja, jadi pengalamanmu adalah petualanganmu! KAU tokoh UTAMA nya. Cobalah untuk tidak terpaku dalam menulis, seperti menulis hanya pengalaman besar dan lain-lain, tapi juga pengalaman kecil tapi berarti seperti ayah membelikan eskrim untukmu dan temanmu menginjak sepatu barumu, hal-hal seperti itulah yang membuat segalanya menarik.

Aku sering bosan ketika menulis, apa yang harus ku lakukan? Bosan itu sangat alamiah karna merupakan sifat dasar manusia, sebenarnya menulis diary dilakukan ketika sedang bosan atau waktu senggang. Agar tidak membosankan cobalah merangkai isi buku diary mu seperti menggunakan sudut orang pertama dalam penulisan seperti :

"Aku(ini kamu) pada hari ini sangat kesal karna adikku memanggilku terus menerus hanya karna ingin membuka toples acar."

Atau kau bisa mencoba sudut pandang orang ketiga, seperti :

"Di malam yang sedingin ini anak(ini kamu) itu tetap berusaha dengan cara yang sama untuk mendapatkan hasil yang berbeda."

Masih bosan? jangan takut mari kita coba yang sedikit melankolis seperti menjadikannya sajak puisi, seperti :

Hujan

Sekolah hari ini begitu dingin

Bangku kosong itu benar menggangguku

Bangku yang harusnya di isi seorang teman

Tapi sayang dia harus bergulat dengan keadaan

Kuharap kau sembuh kawan

Hari ini berbeda tanpamu

Guru seakan mondongeng tanpa kehadiranmu

Cepat masuk 

Kumohon

Jelek ya? Kalau Ts lebih suka merangkai pengalaman menjadi sebuah novel, hanya saja diriku aku bagi menjadi beberapa karakter, ya namanya juga manusia sifatnya ngak ketebak.

Menulis buku diary juga bisa melatih kemampuan tulismu baik secara langsung maupun tidak langsung,bahkan juga bisa di gunakan sebagai media belajar menulis huruf yang bagus loh! Coba jangan menulis di Gadget atau Pc,bahkan Cloud storage tempat terbaik untuk menulis adalah buku, untuk permulaan bawalah buku,pensil,penghapus bersamamu di dalam tas atau bisa kau bawa di mana saja kalau sudah merasa cukup banyak silahkan backup di media elektronik. Tulislah pengalaman yang bisa di jadikan pembelajaran, memang guru terbaik adalah pengalaman, dan pengalaman terbaik adalah pengalaman orang lain tapi dari segi efek tentu pengalaman pribadi lebih nendang rasanya.

Berikan bukumu berupa hiasan atau foto untuk memperkuat kenangan,

"Banyak orang yang tidak menghargai suatu KEJADIAN, tapi selalu menyesal ketika sudah menjadi KENANGAN."

kalian akan merasakan sensasinya mengenang masa lalu yang suka maupun duka, senang sedih perasaan rindu akan terasa sangat mengharukan untuk dikenang sendiri ataupun bersama orang yang kita kasihi. Atau kalian memiliki pengalaman buruk yang bisa di jadikan bahan pembelajaran bagi orang lain agar bisa memperkuat dirinya, saya pernah membaca sebuah buku berjudul "Teenager Journey" , sebuah buku yang di karang Richard B. Pelzer yang menceritakan pengalaman pribadinya soal kekejaman yang di lakukan oleh ibunya yang alkoholik dan gemar menyiksa, tapi pelarian yang dilakukannya,setiap usaha,dan dukungan yang di berikan tetangganya dan para pembimbingnya telah membantunya menjadi orang dewasa dan terbebas dari obat-obatan yang hampir membunuhnya.


Jadi intinya buku diary adalah bahan pembelajaran bagi kita semua, entah untuk diri sendiri atau orang lain tapi hal itu sangat berarti, melatih setiap tulisanmu di buku diarymu  merupakan hal yang tepat. Ketika kau mempunyai suatu masalah dan menganggap hal itu tabu untuk di ketahui orang lain maka buku diary adalah teman yang tepat.

"Untuk setiap TAWA pasti ada TANGISAN."

Menulis pengalaman sembari menjalaninya merupakan pilihan yang bijak tidak ada yang bisa merubah masa lalu tapi kau bisa belajar untuk merubah masa depanmu.

Good Bye

When Can I See You Again?

Share this post