Tata Cara Sholat Yang Benar
Tentunya sebelumnya berwudhu dulu
Membaca Niat
Menghadap Ke Kiblat
Lakukanlah shalat dengan berdiri..
1 ) Takbiratul Ihram
Mengucapkan "Allahu Akbar" Sambil mengangkat tangan sejajar dengan bahu atau telinga, dan harus melihat tempat sujud .
2)
Setelah takbiratul ihram, untuk meletakkan tangan kanan diatas pergelangan tangan kiri , Lalu membaca doa Istiftah :
Lalu baca Al-Fatihah :
"Bismilla hirrahma nirrahim.
Alhamdulillahi rabbil 'alamin. Arrahma nirrahim. Maliki yaumiddin.Iyyaka na'kbudu waiyyaka nasta'in. Ihdinassiratal mustaqim. Siratal lazina an'amta'alaihim ghairil maghdubi 'alaihim waladdhalin."
Amin ..
, Ketika mengucapkan "Amiin" jangan terlalu kepanjangan, membaca "amiin" yang benar yang "a.." tidak panjang dan "miiiiin" yang panjang .
Setelah membaca Al-Fatihah, Imam Shalat akan membaca Surah Pendek.
3 ) Ketika Imam selesai membaca Surah Pendek, kita akan Melakukan Ruku' sambil ber takbir "Allahu Akbar" .
Ketika Ruku' kita akan membaca :
"Subhana Robiyal Adzimi Wabhamdi" (Sebanyak 3x)
4 ) Setelah Ruku', bangkit dari Ruku' dengan mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahu atau telingan sambil mengucapkan " Sami Allahhu liman Hamidah"
I'tidal membaca : " RABBANAA LAKAL HAMDU MIL’US SAMAAWATI WA MIL'UL ARDHI WA MIL 'UMAASYI'TA MIN SYAI'IN BA'DU. "
5 ) Setelah I'tidal , lakukanlah sujud Sambil Bertakbir ,
ketika hendak melakukan sujud, agar mendahulukan tangan menyentuh lantai terlebih dahulu baru setelah itu lutut .
Kenapa tangan duluan?
Diambil dari beberapa Hadist :
1. “Beliau meletakkan kedua tangannya ke tanah sebelum kedua lututnya” ( Ibnu Khuzaimah al hakim menshahihkanya dan disetujui adz-dzahabi)
2. “Bila salah seorang kalian bersujud maka janganlah turun seperti turunnya unta, tetapi hendaklah meletakkan kedua tangannya sebelum kedua lututnya” ( Abu Dawud lengkapannya dalam al-fawaid an – nasa’i dengan sanad yang shahih ).
3. “Sesungguhnya kedua tangan bersujud seperti sujudnya wajah. Bila salah seorang dari kalian meletakkan wajahnya (ke tempat sujud) hendaklah meletakkan kedua tangannya lebih dahulu. Bila mengangkat (wajahnya) hendaklah mengangkat keduanya. ( Ibnu Khuzaimah Ahmad dan dishahihkan Al – Hakim dan disetujui adz – dzahabi ).
Ketika sujud agar menempelkan Dahi,Hidung,Dua Telapak Tangan,Dua Lutut,dan dua jari-jari kaki ke Lantai . Jangan menempelkan Anggota Badan yang lain ke Lantai ketika sujud .
Dan Sangat Dilarang untuk menempelkan Siku ke Lantai .
Dari Anas bin Malik radliallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
اعْتَدِلُوا فِي السُّجُودِ، وَلاَ يَبْسُطْ ذِرَاعَيْهِ كَالكَلْبِ
“Bersikaplah I’tidal ketika sujud, Janganlah salah seorang di antara kalian menempelkan lengannya di lantai seperti anjing yang membentangkan lengannya saat duduk.).”
(HR. Bukhari no. 390 dan Muslim no. 495).
Dari Al Bara’ bin ‘Azib, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
Dalam melakukan sujud , Jari-jari tangan agar dirapatkan dan mengarah ke kiblat .
Lalu membaca :
" Subhaana rabbiyal a’laa " (3x)
6 ) Bangkit dari sujud dan Duduk dia Sujud
Posisi Duduk diantara 2 Sujud yang benar seperti digambar, duduk seperti itu ternyata memiliki manfaat, yaitu merefleksi titik syaraf dengan tekanan lebih :) .
Bacaannya ialah :
" ROBBIGHFIRLII WARHAMNII WAJBURNII WARFA'NII WARZUQNII WAHGDINII WA'AAFINII WA'FU 'ANNII "
7 ) Lalu Lakukan Sujud Kembali
8 ) Setelah Itu Tasyahud Awal Dan Akhir
Membaca Niat
Menghadap Ke Kiblat
Lakukanlah shalat dengan berdiri..
1 ) Takbiratul Ihram
Mengucapkan "Allahu Akbar" Sambil mengangkat tangan sejajar dengan bahu atau telinga, dan harus melihat tempat sujud .
2)
Setelah takbiratul ihram, untuk meletakkan tangan kanan diatas pergelangan tangan kiri , Lalu membaca doa Istiftah :
"ALLAAHU AKBARU
KABIIRAA WAL HAMDU LILLAAHI KATSIIRAA WASUBHAANALLAAHI BUKRATAW WAASHIILAA.
INNII WAJJAHTU WAJHIYA LILLADZII FATHARAS SAMAAWAATI WAL ARDHA HANIIFAM MUSLIMAW WAMAA ANA MINAL MUSYRIKIIN.
INNA SHALAATII WANUSUKII WAMAHYAAYA WAMAMAATII LILLAAHIRABBIL ‘AALAMIIN.
LAA SYARIIKA LAHUU WA BIDZAALIKA UMIRTU WA ANA MINAL MUSLIMIIN."
Setelah membaca doa Istiftah, bacalah doa ta'awudz (dengan pelan) :
"Audzubillah Hi mi nas syaiton nirodzim "
Lalu baca Al-Fatihah :
"Bismilla hirrahma nirrahim.
Alhamdulillahi rabbil 'alamin. Arrahma nirrahim. Maliki yaumiddin.Iyyaka na'kbudu waiyyaka nasta'in. Ihdinassiratal mustaqim. Siratal lazina an'amta'alaihim ghairil maghdubi 'alaihim waladdhalin."
Amin ..
, Ketika mengucapkan "Amiin" jangan terlalu kepanjangan, membaca "amiin" yang benar yang "a.." tidak panjang dan "miiiiin" yang panjang .
Setelah membaca Al-Fatihah, Imam Shalat akan membaca Surah Pendek.
3 ) Ketika Imam selesai membaca Surah Pendek, kita akan Melakukan Ruku' sambil ber takbir "Allahu Akbar" .
Ketika Ruku' kita akan membaca :
"Subhana Robiyal Adzimi Wabhamdi" (Sebanyak 3x)
4 ) Setelah Ruku', bangkit dari Ruku' dengan mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahu atau telingan sambil mengucapkan " Sami Allahhu liman Hamidah"
I'tidal membaca : " RABBANAA LAKAL HAMDU MIL’US SAMAAWATI WA MIL'UL ARDHI WA MIL 'UMAASYI'TA MIN SYAI'IN BA'DU. "
5 ) Setelah I'tidal , lakukanlah sujud Sambil Bertakbir ,
ketika hendak melakukan sujud, agar mendahulukan tangan menyentuh lantai terlebih dahulu baru setelah itu lutut .
Kenapa tangan duluan?
Diambil dari beberapa Hadist :
1. “Beliau meletakkan kedua tangannya ke tanah sebelum kedua lututnya” ( Ibnu Khuzaimah al hakim menshahihkanya dan disetujui adz-dzahabi)
2. “Bila salah seorang kalian bersujud maka janganlah turun seperti turunnya unta, tetapi hendaklah meletakkan kedua tangannya sebelum kedua lututnya” ( Abu Dawud lengkapannya dalam al-fawaid an – nasa’i dengan sanad yang shahih ).
3. “Sesungguhnya kedua tangan bersujud seperti sujudnya wajah. Bila salah seorang dari kalian meletakkan wajahnya (ke tempat sujud) hendaklah meletakkan kedua tangannya lebih dahulu. Bila mengangkat (wajahnya) hendaklah mengangkat keduanya. ( Ibnu Khuzaimah Ahmad dan dishahihkan Al – Hakim dan disetujui adz – dzahabi ).
Ketika sujud agar menempelkan Dahi,Hidung,Dua Telapak Tangan,Dua Lutut,dan dua jari-jari kaki ke Lantai . Jangan menempelkan Anggota Badan yang lain ke Lantai ketika sujud .
Dan Sangat Dilarang untuk menempelkan Siku ke Lantai .
Dari Anas bin Malik radliallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
اعْتَدِلُوا فِي السُّجُودِ، وَلاَ يَبْسُطْ ذِرَاعَيْهِ كَالكَلْبِ
“Bersikaplah I’tidal ketika sujud, Janganlah salah seorang di antara kalian menempelkan lengannya di lantai seperti anjing yang membentangkan lengannya saat duduk.).”
(HR. Bukhari no. 390 dan Muslim no. 495).
Dari Al Bara’ bin ‘Azib, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا سَجَدْتَ فَضَعْ كَفَّيْكَ وَارْفَعْ مِرْفَقَيْكَ
“Jika engkau sujud, letakkanlah kedua telapak tanganmu dan angkatlah kedua sikumu.” (HR. Muslim no. 494).Dalam melakukan sujud , Jari-jari tangan agar dirapatkan dan mengarah ke kiblat .
Lalu membaca :
" Subhaana rabbiyal a’laa " (3x)
6 ) Bangkit dari sujud dan Duduk dia Sujud
Posisi Duduk diantara 2 Sujud yang benar seperti digambar, duduk seperti itu ternyata memiliki manfaat, yaitu merefleksi titik syaraf dengan tekanan lebih :) .
Bacaannya ialah :
" ROBBIGHFIRLII WARHAMNII WAJBURNII WARFA'NII WARZUQNII WAHGDINII WA'AAFINII WA'FU 'ANNII "
7 ) Lalu Lakukan Sujud Kembali
8 ) Setelah Itu Tasyahud Awal Dan Akhir
0 Response to "Tata Cara Sholat Yang Benar"
Post a Comment