WAJIB kalian ketahui 7 BAHAYA Menggunakan VPN.
Setelah ada
pemberitahuan bahwa sejumlah fitur medsos dan platform lain termasuk WhatsApp,
banyak pengguna mengatasi dengan Virtual Private Network atau VPN. Dengan hal
itu, pengguna bisa mengirim gambar / video yang sebelumnya tidak bisa sama
sekali karena dampak pembatasan tersebut.
Tapi apakah kalian
tahu?
Dengan menggunakan VPN, ada juga bahaya yang mengintai perangkat pengguna. Perlu kita ketahui bahwa dibalik sebuah aplikasi/program yang bersanding dengan VPN juga ada bahaya nya.
Berikut ini, Wajib kalian ketahui 7 Bahaya Menggunakan VPN
1. Mengandung Malware
Dari penelitian CSIRO, lebih dari 38 persen aplikasi gratis VPN mengandung malware alias program berbahaya.
Malware bisa berbentuk apa pun dan tersembunti pada VPN, bisa mencuri data dan digunakan untuk menargetkan iklan / email spam pengguna. Selain itu juga bisa membajak akun secara online. Kejahatan lainnya seperti mengunci atau mengenkripsi perangkat dan meminta imbalan untuk mengembalikannya.
2. Mengumpulkan data pribadi
VPN dapat melacak untuk mengumpulkan data pribadi penggunanya. Studi CSIRO mencatat, 75 persen dari 283 VPN mengandung pelacakan pada kode sumber. Pengumpulan data ini bisa bernilai bagi iklan dan juga analitik.
Salah satu contohnya layanan VPN gratis berbasis Kanada, Betternet. Aplikasi itu dilihat CSIRO mengandung 14 tracking libraries yang berbeda, selain juga ditemukan keberadaan malware tingkat tinggi.
Dengan fakta itu, Betternet memasarkan layanannya sebagai solusi keamanan dan privasi.
3. Akses data pengguna
Saat data pengguna dikumpulkan oleh VPN, akan dijual atau ditransfer pada pihak ketiga. Ini demi kepentingan keuntungan semata. Salah satu contohnya Opera Free VPN yang saat ini dimiliki konsorsium China. VPN itu menawarkan layanan gratis tanpa batas lewat browser, ini merupakan cara mereka mengumpulkan serta berbagi data pengguna.
4. Mencuri Bandwidth
Sejumlah bisnis menggunakan VPN gratis untuk mencuri bandwidth dan menjualnya kembali pada pihak ketiga.
Salah satu contohnya layanan berbasis di Israel, Hola VPN. Layanan ini diketahui telah mencuri bandwidth dan dengan curang menjual lewat sister company, Luminati.
Dalam kebijakan sistemnya, Hola mengakui mereka mungkin akan membagikan data pengguna dengan pihak ketiga.
5. Membajak browser
Cara VPN menghasilkan uang bisa juga dengan cara pembajakan browser. Ini akan terjadi saat layanan itu mengalihkan browser pada website partner tanpa izin pengguna.
Hotspot Shield VPN ditemukan mengalihkan permintaan HTTP pada situs e-commerce seperti Alibaba dan e-Bay lewat jaringan mitranya.
6. Kebocoran data
VPN yang baik seharusnya mengamankan dan melakukan enkripsi pada trafik antara perangkat dengan server VPN.
Namun sejumlah layanan VPN baik yang gratis dan berbahaya, ditemukan banyak yang membocorkan data pengguna. Kebocoran berasal dari IP address dan DNS, masalah yang kerap terjadi di VPN gratis.
Penelitian CSIRO menemukan 84 persen VPN gratis membuka IPv6 pengguna yang nyata dan unik secara global. Selain itu juga 60 persen VPN gratis membocorkan permintaan DNS, ini membuat history dan lokasi browser pengguna terbuka.
7. Penipuan
Dengan kejahatan yang sudah disebutkan tadi, akibat penggunaan bisa mengalami pencurian identitas serta penipuan secara finansial.
Hotspot Shield memberikan akses pada pihak ketiga untuk data pengguna mereka. Model bisnis yang terjadi pada VPN gratis membuat layanan itu sangat berbahaya.
Demikian informasi yang dapat admin sampaikan, semoga bermanfaat.
Terima kasih.
Dengan menggunakan
VPN, ada juga bahaya yang mengintai perangkat pengguna. Perlu kita ketahui
bahwa dibalik sebuah aplikasi/program yang bersanding dengan VPN juga ada
bahaya nya.
Berikut ini, Wajib
kalian ketahui 7 Bahaya Menggunakan VPN
Jika masih tidak percaya, berikut ini salah satu kejadian yang saya temukan di wa saya. semoga yang lain nya tidak terjadi hal yang tidak di inginkan.
0 Response to "WAJIB kalian ketahui 7 BAHAYA Menggunakan VPN."
Post a Comment