Penjelasan IPTABLES dan Fungsinya

IPTABLES

Saat ini iptables merupakan firewall yang cukup dominan digunakan karena memiliki berbagai macam kemampuan untuk melakukan pengaturan terhadap keluar masuknya paket data. Pada dasarnya akan selalu terdapat 3 aturan utama atau biasa disebut dengan chains.

• INPUT

Merupakan paket-paket yang diarahkan untuk melewati firewall.

• FORWARD

Merupakan paket-paket yang diteruskan oleh firewall.

• OUTPUT

Merupakan paket-paket yang telah melewati dan meninggalkan firewall menuju jaringan lain.

Paket-paket yang ada akan diperiksa untuk kemudian dibrikan keputusan, ada beberapa keputusan yang diterapkan antara lain:

• ACCEPT
• DROP
• QUEUE
• RETURN
• REJECT

Firewall pada umumnya memiliki fungsi sebagai berikut :

• Analisis dan filter paket

Data yang dikomunikasikan lewat protocol di internet dibagi atas paket-paket. Firewall dapat menganalisis paket ini, kemudian memperlakukannya sesuai kodisi tertentu. Misal, jika ada paket A maka akan dilakukan B. untuk filter paket, dapat dilakukan di Linux tanpa program tambahan.

• Pemblokiran (blocking) isi dan protocol

Firewall dapat memblokir isi paket, misalnya berisi applet Java, ActiveX, VBScript, Cookie.

• Autentikasi koneksi dan enkripsi

Firewall umumnya memiliki kemampuan untuk menjalankan enkripsi dalam autentikasi identitas user, integritas dari satu sesi, dan melapisi transfer data dari intipan pihak lain. Enkripsi yang dimaksud termasuk DES, Triple DES, SSL, IPSEC, SHA, MD5, BlowFish, IDEA, dan sebagainya/

Perintah Penggunaan Itables

• Program yang berjalan di server
• Program yang dijalankan di klien
• Protocol yang digunakan untuk mengomunikasikan antara keduanya

Berikut ini adalah sintaks umum perintah iptables:

            Iptables [tipe-perintah][tipe-paramater] -j [target]

Sumber : Buku Pengelolaan Jaringan Komputer di Linux, Wahana Komputer.

Share this post