Mengapa Banyak Jurnal Predator

Jurnal predator adalah jurnal ilmiah yang tidak memiliki standar kualitas yang baik dan seringkali tidak memiliki minat yang serius dalam ilmu pengetahuan. Meskipun begitu, jurnal predator tetap banyak diterbitkan dan dipublikasikan, dan banyak peneliti yang terjebak mempublikasikan hasil penelitian mereka di jurnal predator. Berikut adalah beberapa alasan mengapa jurnal predator masih banyak ditemukan:

1. Pertumbuhan industri publikasi ilmiah: Industri publikasi ilmiah yang tumbuh pesat membuat jumlah jurnal ilmiah yang terbit juga semakin banyak, termasuk jurnal predator.
2. Keinginan untuk cepat terbit: Banyak peneliti yang ingin cepat terbit, sehingga mereka memilih jurnal predator yang memiliki prosedur penerbitan yang lebih mudah dan cepat dibandingkan jurnal berkualitas.
3. Kekurangan pemahaman tentang jurnal predator: Banyak peneliti yang kurang memahami tentang jurnal predator dan bagaimana membedakannya dari jurnal berkualitas, sehingga mereka memilih jurnal predator tanpa sadar.
4. Tujuan bisnis: Jurnal predator seringkali dimiliki oleh penerbit bisnis yang tidak memiliki minat dalam ilmu pengetahuan, tetapi hanya tertarik pada keuntungan finansial.
5. Kelemahan sistem akreditasi: Sistem akreditasi yang lemah membuat jurnal predator dapat dengan mudah memperoleh akreditasi dan memikat peneliti untuk terbit.

Untuk mengatasi masalah jurnal predator, perlu adanya peningkatan pemahaman tentang jurnal predator dan bagaimana membedakannya dari jurnal berkualitas, serta peningkatan sistem akreditasi untuk menjamin kualitas publikasi ilmiah.

Daftar Pustaka:

• The Scholarly Kitchen. (2019, January 8). How to Spot a Predatory Journal. Retrieved from https://scholarlykitchen.sspnet.org/2019/01/08/how-to-spot-a-predatory-journal/
• Beall, J. (2017, January 3). Predatory Publishers are Corrupting Open Access. The Conversation. Retrieved from https://theconversation.com/predatory-publishers-are-corrupting-open-access-71051
• CABELL'S International. (n.d.). What is a Predatory Journal? Retrieved from https://cabells.com/predatory-journals/
• DOAJ. (n.d.). What is a Predatory Publisher? Retrieved from https://doaj.org/faq/what-is-a-predatory-publisher
• ScienceOpen. (2017, June 5). Predatory Publishing: What You Need to Know. ScienceOpen. Retrieved from https://blog.scienceopen.com/predatory-publishing-what-you-need-to-know/
• COPE. (n.d.). Predatory Publishers. Retrieved from https://publicationethics.org/predatory-publishers
• Larivière, V., Ni, C., Gingras, Y., & Cronin, B. (2013). The emergence of predatory journals. Learned Publishing, 26(2), 126-130. doi:10.1087/20130206
• Shuai, X., Xu, J., Chen, Y., & Liang, Y. (2017). The characteristics and distribution of predatory journals: A bibliometric analysis. Journal of Informetrics, 11(4), 876-887. doi:10.1016/j.joi.2017.08.005
• Suber, P. (2012, November 15). Predatory Publishers. SPARC Open Access Newsletter, issue #137. Retrieved from https://dash.harvard.edu/bitstream/handle/1/13159421/SOUN%20137.html?sequence=1
• Ward, P. (2017, August 7). Avoiding Predatory Journals. PLOS ONE Community Blog. Retrieved from https://blogs.plos.org/plos/2017/08/07/avoiding-predatory-journals/

Share this post