-->

Mau Menulis? Udah Bikin Kerangka Karangan Belum?


Hai Sayang  Hai para Netizen gimana ya rasanya punyak banyak inspirasi tapi masih bingung mau di apain? inspirasi memang dapat muncul di mana saja dan kapan saja, saat bersama teman, sendirian di kamar, saat belajar, dan mungkin saat bersemedi di kamar mandi :v . Tapi masalahnya adalah bagaimana kita bisa mengeluarkan setiap inspirasi, setiap pemikiran, setiap rasa yang ada dalam otak kita, pernahkah kalian berpikir untuk menjadi seorang penulis? entah  fiksi maupun non-fiksi, untuk kalangan publik atau pribadi?

Menjadi penulis bukan berarti menjadi suatu pekerjaan yang berorientasi uang lho, bisa saja menjadi hobi di waktu senggang atau menjadi modal latihan penulis guna pengembangan diri. Banyak orang bertanya, kalau kita hendak menulis kita harus ngapain dulu? biasanya saya hanya memberikan jawaban,"Tulis yang kau pikirkan,dan jangan marah menerima kritik selama hal itu membangun dirimu." tapi di kenyataannya malah banyak yang mengalami Blank Writing setiap kali setelah memulai menulis, entah karena kehilangan ide,atau belum berpikir cukup jauh tentang kelanjutan yang akan di tulis.



"Tulis semua yang ada di pikiranmu, tanpa terkecuali." itu yang biasanya menjadi kiat para penulis pemula saat memulai menulis (bukan bermaksud menggurui), tapi sering terjadi Blank Writing di tengah-tengah menulis suatu karangan non-fiksi maupun fiksi, bahkan jika menulis tulisan fiksi seperti novel jika kita menggunakan metode membabi buta seperti tadi, seperti beberapa kasus teman saya yang di tulisannya ada adegan upacara bendera dan dia menjabarkan semua idenya pada saat adegan tersebut alhasil yang terjadi adalah adegan tersebut terasa lama dan membosankan, hampir mirip seperti sinetron, sama halnya menulis non-fiksi saat kita menulis suatu artikel seperti "Cara Merakit Komputer" ,sering terjadi penulisan di luar topik dan tema yang di bahas seperti sejarah komputer,jenis-jenis komputer,dll.

Oleh karena itu kita perlu membentuk suatu kerangka karangan, masih ingat saat kita masih SD kita diajari dasar menulis karangan oleh guru kita dan kita di minta menulis karangan dengan menentukan judul,tema,latar,tokoh,watak,dll dulu saya berfikir bahwa hal itu tidak terlalu berguna karena membuang waktu karena sampai saat yang lalu saya masih menulis tanpa kerangka karangan dan saya pikir tulisan saya masih bagus dan banyak yang menyukai tulisan saya.


Tapi itu berubah ketika Negara Api Menyerang saya mulai mengerjakan proyek Novel dari teman saya untuk membuat VN, pada awalnya saya pikir bakal gampang, toh cuma menulis Novel cukup ambil saja dari cerita buku,pengalaman pribadi,adegan film tapi jujur sampai saat ini saya tidak lebih mencapai bab 1 dalam Novel tersebut jadi saya putuskan membuat proyek lain. Berdasarkan pengalaman yang tadi saya mulai berfikir kenapa seakan-akan saya tidak siap menulis sampai teman saya memberikan saya buku tentang Kerangka karangan/Outline dalam menulis suatu karangan.

Tidak seperti yang di bayangan ternyata saya sudah menjadapatkan Bab 1 dalam satu hari menulis, sangat berbeda dengan yang pertama yang membutuhkan waktu sekitar seminggu penuh untuk mendapatkannya. Jadi untuk kali ini saya akan memberikan beberapa tips-tips soal kerangka karangan.



P: Apa itu kerangka karangan/Outline ?
A: Kerangka karangan adalah garis-garis besar yang sudah kita siapkan sebelum kegiatan menulis karangan agar tulisan kita berisi ide yang tersusun,sistematis,logis,jelas terstruktur,dan teratur.

Manfaat menulis kerangka karangan/Outline :

a.Memudahkan penulisan agar menjadi lebih tersusun dan rapih dalam pengerjaannya.
b.Mencegah penulisan topik yang sama berulang kali dalam satu karangan.
c.Mencegah penulisan karangan keluar dari ide awal penulisan.
d.Memudahkan penyusunan Informasi dan Materi dalam suatu karangan.
e.Membantu penulis mengembangkan tulisan tanpa keluar dari kaidah awal penulisan karangan.

Cara penulisan kerangka karangan/Outline :

1.Apa judul tulisanmu serta temanya?

Sebelum kita mulai menulis sangat disarankan menentukan tema tulisan sebelum mulai menulis karna judul bisa mengikuti tapi bukan berarti judul tidak penting ya, biasanya saya memberikan judul novel saya dengan “Belum Ada Judul” ,biasa ngeblank. Pilihlah tema yang kalian suka atau yang kalian targetkan untuk di buat, pilihlah tema yang ringan jika untuk pembaca umum, setelah mendapatkan tema yang di cari langkah berikutnya adalah mencari judul yang menarik niat para pembaca agar mau dan tertarik membaca karangan anda.

2.Sudah kumpulkan bahan belum?

Seperti yang saya tulis di atas, sering kali penulis berhenti di tengah jalan karena kehabisan bahan tulisan, oleh karena itu kita harus dari awal menyiapkan bahan yang akan kita tulis, sebagai contoh kita akan menulis laporan non-fiksi maka kita harus mengumpulkan Informasi dan Materi yang berhubungan dengan apa yang akan kita tulis nantinya, begitu juga menulis karangan fiksi seperti menulis cerpen komedi maka kita harus mencari bahan jenaka yang nanti kita sisipkan di serita kita agar sesuai tema awal, atau menulis novel cinta maka kita harus mencari refrensi adegan cinta agar bisa kita rangkai menjadi novel yang bagus, jangan lupa soal tokoh,watak,latar,permasalahan,dll saat menulis novel.

3.Punya banyak bahan? Sudah di seleksi belum?

Banyak bahan bukan berarti karangan kita bakal berisi, sangat penting bagi kita untuk menyeleksi bahan kita supaya tidak menulis sesuatu yang tidak penting atau terlalu berbaha untuk di tulis, sebagai contoh seperti soal karangan “Merakit Komputer” tadi dan seperti menulis novel romantis hindari adegan yang terlalu vulgar agar tidak merusak keseluruhan isi. Jangan menulis topik/adegan dalam siklus berulang agar menghindari kejenuhan pembaca.

4.Sudah selesai? Kembangkan!

Jika sudah mendapatkan tema,judul,bahan karangan pilihan sekarang tugas kita adalah mengembangkan kerangka yang sudah kita kumpulkan dari proses diatas, jangan terpaku pada kerangka, silahkan kembangkan tapi jangan di luar lingkupp awal penulisan, dengan menulis kerangka karangka karangan sangat di harapkan tidak terjadi perulangan dalam penulisan.

Ya itulah cara menyusun kerangka karangan, secara teoritis memang terdengar mudah tapi cobalah pelan-pelan, banyak penulis yang sudah professional tidak menggunakan kerangka karangan tapi itu karena mereka sudah punya gambaran tentang apa yang akan mereka tulis.

Beberapa tips dari saya :



a.Bawalah buku tulis dan pensil/bolpoin.

Penulis saat ini lebih suka menulis di media elektronik seperti laptop atau media Cloud Writing tapi seperti yang bisa dilihat dari segi efisiensi adalah buku tulis, kita tidak perlu battery,tidak perlu koneksi internit,tidak memberatkan tas, kita bisa menulis langsung saat inspirasi datang seperti menulis kumpulan kerangka karangan.

b.Membaca lebih banyak,menulis lebih hebat.

Jangan malu untuk membaca karangan orang lain, gunakan hal itu sebagai refrensi dalam tulisanmu agar kalian bisa keluar dari zona kalian, sehingga tulisan kalian menjadi lebih luas lagi.

c.Waktu menulis adalah waktu eksklusif

Sebagai seorang penulis penting bagi kita untuk mendapatkan Qtime dalam kegiatan menulis kita,tidak ada yang boleh mengganggu kita,siapapun bahkan waktu sekalipun.

Itulah bisa saya bagikan di malam ini semoga bisa menjadi manfaat bagi kita bersama,ilmu kalian bertambah dan ilmu saya tidak berkurang.

Sampai Jumpa

0 Response to "Mau Menulis? Udah Bikin Kerangka Karangan Belum?"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel