Fakta dan Mitos Di Balik Megahnya Tembok Cina/Tiongkok(The Great Wall)

Tembok Besar Tiongkok
Kalian pasti pernah dengar Tembok besar tiongkok/cina, di tempat tertentu tembok ini beberapa dijadikan sebagai tempat wisata, dan juga untuk tempat shooting film barat seperti The Great Wall, Karate Kid. Dan Tahukah kalian bahwa tembok ini juga memiliki beberapa FAKTA dan MITOS yang bersemanyam.

Sebelum masuk ke faktanya kita simak dulu sejarah singkat mengenai Tembok besar ini....

Sejarahnya, pembangunan tembok adalah salah satu bagian terpenting dalam sejarah arsitektur Tiongkok, yakni untuk membatasi wilayah-wilayah perkotaan dan perumahan. Berbagai teori mengapa tembok besar didirikan antara lain sebagai benteng pertahanan, batas kepemilikan lahan, penanda perbatasan dan jalur komunikasi untuk menyampaikan pesan.
Berdasarkan bukti tertulis yang bisa diterima umum, pada dasarnya Tembok Besar Tiongkok dikonstruksikan mayoritas pada periode Dinasti Qin, Dinasti Han dan Dinasti Ming. Namun, sebagian besar rupa tembok raksasa yang berdiri pada saat ini merupakan hasil dari periode Ming.

Urutannya :

Ilustrasi perang

• Pra-Qin

Sebelum periode Dinasti Qin, pembangunan tembok raksasa paling awal dilakukan pada Zaman Musim Semi dan Gugur (722 SM-481 SM) dan Zaman Negara Perang (453 SM- 221 SM) untuk menahan serangan musuh dan suku-suku dari utara Tiongkok. 
Negeri-negeri yang tercatat berkontribusi dalam konstruksi pertama antara lain negeri Chu, Qi, Yan, Wei dan Zhao. Dalam periode-periode berikutnya, tembok raksasa bertambah panjang, diperbaiki dan dimodifikasi.

• Dinasti Qin

Dinasti Qin

Pada tahun 220 SM di bawah perintah Kaisar Qin Shi Huang, Jendral Meng Tian mengumpulkan tenaga kerja sebanyak 300 ribu orang untuk menyambungkan tembok-tembok sebelumnya sebagai garis pertahanan. Pembangunan yang memakan waktu 9 tahun memerlukan biaya mahal dan mengorbankan rakyat jelata.
Tenaga kerja yang jadi korban mencapai jutaan jiwa sehingga negara menjadi lemah. Kebencian rakyat pada kerja paksa tersebut memicu kemarahan petani yang berontak menggulingkan Dinasti Qin. Setelah itu, pembangunan tembok raksasa tidak dilanjutkan.

• Dinasti Han

Dinasti Han

Tahun 127 SM, saat Kaisar Han Wudi berkuasa (140 SM-87 SM), proyek renovasi dan pembangunan bagian-bagian tembok lama dilaksanakan selama 20 tahun menambah panjang tembok secara keseluruhan menjadi 1000 km. Pada periode pertama Han, tembok raksasa berfungsi sebagai pelindung kawasan barat dari Bangsa Hun yang mengancam rakyat Tiongkok.
Setelah pengaruh Hun melemah, pembangunan tembok tidak dilanjutkan. Mulai tahun 39 M, atas perintah Guang Wudi, jendral Ma Cheng memulai kembali proyek pembangunan tembok besar. Pada saat itu, bangsa Hun terpecah menjadi 2 bagian, utara dan selatan. Bangsa Hun utara berhasil ditundukkan oleh Han sementara bagian selatan berdamai. Setelah itu, pembangunan tembok raksasa ditinggalkan karena Tiongkok sudah mempunyai kekuatan militer yang besar.

• Dinasti Ming

Dinasti Ming

Pada masa Dinasti Ming (1368-1644), setelah menaklukkan bangsa Mongol, tembok raksasa dari periode sebelumnya dikonstruksikan kembali, dengan catatan panjang 5.650 km. Pada masa ini, Tembok Besar Tiongkok dibagi ke dalam 9 distrik militer yang dilengkapi benteng-benteng pertahanan dan pintu gerbang untuk mengawasi daerah perbatasan. Di atasnya dibuat jalan sebagai jalur transportasi. Pintu gerbang paling timur dinamakan Shanhaiguan dan pintu gerbang paling barat dinamakan Jiayuguan.

Berikut beberapa fakta & mitos : 

1. Tembok Besar China juga dikenal sebagai Wanli Changcheng atau Panjang Tembok 10.000 Li (li adalah ukuran jarak, sekitar 1/3 mil). Dinding utama adalah sekitar 2.145 mil (3.460 km) panjang dengan tambahan 1.770 mil (2.860 km) dari cabang





sumber google.com



2. Bagian yang paling banyak dikunjungi dari Tembok Besar adalah Badaling, dekat Beijing, yang dibangun selama Dinasti Ming. Itu adalah bagian pertama dari dinding terbuka untuk wisatawan pada tahun 1957.



Lokasi Badaling penuh keramaian

3. Pada awal abad ketujuh SM, sejumlah dinding kecil yang berfungsi sebagai benteng dan menara jaga telah dibangun di seluruh negeri. Awalnya setiap negara (Chu, Qi, Wei, Han, Zhao, Yan, dan Qin) yang akan bersatu dalam kekaisaran Cina pertama memiliki dinding tersendiri


4. Panjang semua dinding pertahanan China yang dibangun selama 2.000 tahun terakhir adalah sekitar 31.070 mil (50.000 km). Lingkar bumi adalah 24.854 mil (40.000 km)


5. Karena Tembok Besar itu terputus, Mongol penjajah yang dipimpin oleh Genghis Khan ("penguasa universal") tidak punya masalah terjadi di sekitar dinding dan mereka kemudian menaklukkan sebagian besar Cina utara antara tahun 1211 dan 1223. Mereka menguasai seluruh China sampai 1368 ketika Ming mengalahkan Mongol



Genghis Khan



6. Dinasti setelah Qin yang serius ditambahkan ke dan dibangun kembali Tembok Besar adalah Han (206 SM-220), Sui (AD 581-618), Jin (115-1234) dan, yang paling terkenal, Ming (1368-1644 ). Apa bertahan hari ini adalah batu dan dinding bata umumnya berasal dari dinasti Ming


7. Bertentangan dengan kepercayaan umum, Tembok Besar China tidak bisa dilihat dari bulan tanpa bantuan. Ini mitos yang tersebar luas tampaknya telah dimulai pada tahun 1893 di majalah Amerika diterbitkan Century dan kemudian muncul kembali pada tahun 1932 ketika Robert Ripley dari Ripley Percaya Atau Tidak mengklaim Tembok Besar bisa dilihat dari bulan-meskipun penerbangan ruang angkasa adalah dekade pergi. Hal ini dipertanyakan apakah Tembok Besar dapat dilihat dari orbit dekat dengan mata telanjang?


8. Hal ini sering mendengar bahwa mortar digunakan untuk mengikat batu terbuat dari tulang manusia atau bahwa pria yang dikubur di dalam tembok besar untuk membuatnya lebih kuat. Namun, mortir itu sebenarnya terbuat dari tepung-dan beras tidak ada tulang, manusia atau sebaliknya, yang pernah ditemukan di salah satu dinding Tembok Besar itu


9. Menurut legenda, seekor naga membantu ditelusuri jalannya Tembok Besar bagi tenaga kerja. Pembangun kemudian mengikuti jejak dari dragon


10. Sebuah legenda populer tentang Tembok Besar adalah kisah Meng Jiang Nu, seorang istri dari seorang petani yang dipaksa bekerja di dinding selama Dinasti Qin. Ketika ia mendengar suaminya telah meninggal saat bekerja dinding, ia menangis sampai tembok runtuh, mengungkapkan tulangnya sehingga dia bisa menguburkan mereka.


11. Pada suatu waktu, anggota keluarga mereka yang meninggal bekerja pada tembok besar akan membawa peti mati di atas yang merupakan ayam putih sangkar. Kokok ayam jantan itu seharusnya untuk menjaga roh orang mati terjaga sampai mereka menyeberangi Tembok, jika tidak, keluarga takut roh akan melarikan diri dan berjalan selamanya sepanjang Tembok


12. Uranus, atau Tianwang, yang merupakan personifikasi dari Surga, sering digambarkan pada relief ditemukan di titik-titik strategis dan melewati di Tembok Besar


13. The Great Wall telah sering dibandingkan dengan naga. Di Cina, naga adalah keilahian pelindung dan identik dengan musim semi dan energi vital. Orang Cina percaya bumi itu penuh dengan naga yang memberi bentuk pada pegunungan dan membentuk otot tanah


14. Yang terakhir, Menara pengawas dibangun secara berkala sepanjang Tembok Besar dan bisa sampai 40 meter. Mereka digunakan sebagai pengintai dan benteng serta untuk garnisun perumahan pasukan dan perlengkapan ditimbun. Mereka juga stasiun sinyal, di mana beacon, asap, atau bendera yang digunakan untuk pesan. Mereka juga mewakili keragaman yang luar biasa dari gaya arsitektur

(Sumber : wikipedia, google, kaskus, youtube)

Share this post